Basory Wijaya
MOJOKERTO, – Pos Koramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Mojoanyar gencar melakukan tracing, testing dan treatment (3T) diseluruh wilayah Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kali ini, Senin (21/03/2022), Personel Pos Ramil Mojoanyar bareng Pemerintah Kecamatan, Polsek dan UPT PKM Gayaman yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kecamatan serta Tiga Pilar dan Nakes Desa terjun langsung melakukan penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi positif di Dusun Jogodayoh Desa Jabon. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut adamya informasi warga yang terkorfirmasi Covid–19 sesuai rilis tanggal 21 Maret 2022.
Pantauan di lapangan, Tim Tracer Covid-19 tersebut terdiri dari Babinsa Jabon Pos Ramil Mojoanyar Serka Suratin, Bhabinkamtibmas Bripka Yoga Pristantoko, Kasun Jogodayoh Sunarko, Nakes PKM serta Bidan dan Perawat Desa setempat, Trisetya Zanuariska, A.Md. Keb., dan Diah Merryanti, A.Md.
Saat dilokasi Serka Suratin, mengatakan, Tim Tracer Covid-19 melakukan tracing dilanjutkan testing dengan cara tes antigen kepada 47 orang warga, terdiri pihak keluarga satu orang dan tetangga empat puluh enam orang yang sebelumnya memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid–19 yang saat ini sedang menjalani perawatan disalahsatu rumah sakit diseputaran Mojokerto.
Masih lanjut Babinsa, kegiatan tracing dilakukan dari rumah ke rumah, tak kurang dari dua jam mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan 10.30 WIB Satgas Covid–19 berhasil menyelasaikan tracing dengan lancar. ”Alhamdulillah dari 47 kontak erat ini, sesuai hasil test dari Nakes PKM, Bidan dan Perawat Desa, semuanya dikabarkan non reaktif atau negatif”, jelas Babinsa.
Sementara itu Letda Inf Sutopo yang sehari – hari menjabat sebagai Danpos Ramil Mojoanyar saat dihubungi, membenarkan adanya kegiatan tracing kepada 47 orang warga Dusun Jogodayoh Desa Jabon oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penangananan Covid-19 Kecamatan Mojoanyar yang terdiri dari Koramil, Polsek, dan UPT Puskesmas hingga Tiga Pilar dan Bidan/Perawat Desa.
Masih lanjut Danpos, pihaknya selalu bersama–sama dalam percepatan penanganan Covid-19 di wilayah dan bekerjasama dalam pendisiplinan penerapan protokol kesehatan, 3T hingga layanan vaksinasi. “Hal yang tak kalah pentingnya yaitu upaya pencegahan agar kasus Covid-19 tetap tidak bertambah, meskipun saat ini sudah menunjukan trend penurunan yang signifikan.
Namun demikian, sambungnya, kendati sudah divaksin, kita tidak boleh lengah dan harus menerapkan Prokes, karena Covid-19 masih ada. “Kita semua berharap dengan diperkuatnya tracing maka upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 semakin maksimal akan tetapi peran aktif masyarakat dan semua komponen sangat dibutuhkan”, pungkasnya. (ombess)
Zulfahmi 
Achmad Sarjono 
